INVESTASIPOST – Uang elektronik ( e-money ) dan dompet elektronik ( e-wallet ) merupakan dua hal yang berbeda. Kendati keduanya merupakan layanan keuangan berbasis digital. Adapun e-money merupakan alat pembayaran yang nilai uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu.

Biasanya, transaksinya membutuhkan jaringan internet karena pemakaiannya menggunakan perangkat seperti telepon pintar atau komputer.

Sementara e-wallet memungkinkan para pengguna untuk melakukan transaksi jual-beli elektronik secara mudah, cepat dan aman.

Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan antara e-money dan e-wallet dikutip dari laman Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika @Kemenkominfo, Sabtu (18/6/2022).

Dari segi bentuk, e-money mempunyai bentuk fisik yang berbeda dengan e-wallet. E-money dalam bentuk chip based atau kartu sementara e-wallet dalam bentuk server based atau aplikasi.

Perbedaan selanjutnya dari e-money dan e-wallet adalah dari segi pengisian saldo atau top-up. Untuk top up saldo e-money, penggunanya diharuskan mengisi melalui ATM Bank sebagai penerbitnya.

Sedangkan untuk mengisi saldo e-wallet, yang perlu dilakukan penggunanya cukup mengisi saldo melalui M-banking.

Selanjutnya, perbedaannya berdasarkan pada penerbit uang elektronik masing-masing. E-money dibuat oleh pihak bank dan teknologi finansial atau Fintech. Sedangkan e-wallet dibuat oleh Fintech saja.

Perbedaan selanjutnya sekaligus yang paling umum dan harus diketahui pengguna adalah terkait kegunaannya. E-money dan e-wallet mempunyai fungsi yang berbeda.

E-money atau uang saku digital ini bisa digunakan untuk membayar alat transportasi, tarif tol, dan tempat hiburan. Sedangkan e-wallet, biasanya dipakai untuk membayar transaksi online atau transaksi tempat belanja.

Nah, itulah perbedaan dari e-money dan e-wallet, jangan sampai tertukar ya!

Baca juga:  Pakar Digital Bongkar Trik Penipu Bobol Mobile Banking Korban
Bagikan: