Investasi Post – Salah satu bukti kecintaan orang tua pada buah hatinya adalah dengan memberikan asuransi kesehatan anak.
Sebab, siapa sih yang menginginkan anaknya sakit? Namun, kalau itu pun terjadi, orangtua akan lebih tenang karena sudah ada proteksi.
Jika sudah memiliki asuransi kesehatan keluarga, kamu bisa menyertakan anak dalam satu polis asuransi yang sama. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi membeli dua polis asuransi yang berbeda dengan manfaat serupa.
Rekomendasi asuransi kesehatan anak terbaik
Di Indonesia, ada banyak perusahaan asuransi yang menyediakan program asuransi kesehatan untuk anak. Berikut ini beberapa rekomendasinya.
Asuransi kesehatan anak dari Prudential
Prudential menghadirkan asuransi kesehatan untuk keluarga yang juga bisa mencakup pertanggungan bagi anak. Nama polis asuransi dari Prudential ini adalah PRUPrime Healthcare.
Keunggulan asuransi dari Prudential ini adalah manfaat pertanggungan yang mencakup perawatan di rumah sakit internasional.
Asuransi kesehatan Prudential untuk anak ini bersifat sebagai rider atau manfaat polis tambahan dari polis utama.
Asuransi kesehatan anak dari Cigna
Cigna menghadirkan asuransi kesehatan keluarga yang juga menanggung anak. Nama polis asuransi keluarga dari Cigna adalah Cigna Family Care Optima.
Asuransi ini merupakan asuransi keluarga dengan premi untuk 4 orang anggota keluarga, termasuk anak. Preminya cukup terjangkau, mulai dari Rp690 ribu per bulan untuk seluruh anggota keluarga.
Jika ingin masuk ke asuransi Cigna Family Care Optima, usia anak haruslah dalam rentang 6 bulan sampai dengan 17 tahun.
Asuransi kesehatan anak dari Allianz
Sama seperti rekomendasi sebelumnya, asuransi kesehatan untuk anak dari Allianz sudah ada dalam paket asuransi kesehatan keluarga. Nama polisnya Allianz SmartHealth Maxi Violet.
Anak yang tergabung dalam asuransi keluarga ini haruslah berusia minimal 15 hari. Polisnya bisa diperpanjang sampai dengan 70 tahun.
Manfaat pertanggungan yang didapatkan dari premi asuransi kesehatan Allianz ini mencakup biaya rawat inap, biaya ICU, biaya kunjungan dokter, biaya pembedahan, dan lain sebagainya.
Asuransi kesehatan anak dari BRI Life
BRI Life juga menyediakan produk asuransi kesehatan keluarga yang bisa dipakai untuk menanggung anak dalam keluarga. Produk ini bernama BRI Life Simply HealthCare.
Dalam BRI Life Simply HealthCare, kamu bisa mendaftarkan sampai dengan 4 orang anggota keluarga. Batas usia nasabah utamanya adalah 21-65 tahun, sementara nasabah anak sebagai tambahan harus berusia 1-21 tahun.
Harga premi untuk produk BRI Life Simply HealthCare dimulai dari Rp500 ribu per bulan untuk seluruh anggota keluarga.
Asuransi kesehatan anak dari AXA Mandiri
Ada juga pilihan asuransi kesehatan anak yang bisa didapatkan dari AXA Mandiri. AXA Mandiri menghadirkan produk asuransi keluarga dalam AXA Mandiri Smartcare Executive.
Harga premi produk asuransi ini dimulai dari Rp598 ribu per bulan untuk maksimal 4 orang anggota keluarga. Asuransi kesehatan AXA Mandiri ini memiliki masa tunggu selama 30 hari.
Dengan menggunakan asuransi ini, kamu bisa merasakan manfaat berupa pertanggungan biaya rawat inap, rawat jalan, biaya ambulans, dan lain sebagainya.
Cara memilih asuransi kesehatan anak terbaik
Melihat perbedaan antara kebutuhan orang dewasa dan anak-anak, kamu perlu lebih selektif lagi ketika memilih asuransi kesehatan anak. Berikut ini cara memilih asuransi kesehatan untuk anak.
1. Manfaat pertanggungan sesuai kebutuhan anak
Pastikan bahwa manfaat yang diberikan untuk anak sudah sesuai dengan kebutuhan untuk anak, seperti imunisasi atau vaksinasi, hingga pemeliharaan kesehatan mata dan gigi di samping jaminan santunan rawat jalan dan rawat inap.
2. Sistem klaim cashless
Pilih asuransi kesehatan untuk anak dengan sistem pembayaran cashless sehingga kamu tidak perlu dipusingkan dengan sistem penggantian biaya rumah sakit.
3. Jaringan rumah sakit
Perhatikan jaringan rumah sakit rekanan pada asuransi kesehatan yang akan dipilih. Pastikan asuransi yang dipilih memiliki jaringan rumah sakit yang memberikan pelayanan khusus untuk anak.
Khususnya jaringan rumah sakit ibu dan anak atau RSIA di kota besar, misalnya seperti RSIA Jakarta, di Bekasi, di Bandung, di Surabaya, dan lain sebagainya..
4. Fasilitas di jaringan rumah sakit
Perhatikan juga seperti apa kualitas dan fasilitas di rumah sakit rekanan asuransi yang akan dipilih. Cek kembali ketersediaan fasilitas khusus untuk anak di rumah sakit terdekat yang dipilih.
Pasalnya, kebutuhan fasilitas untuk anak berbeda dengan fasilitas kesehatan untuk orang dewasa. Jadi, fasilitas dan layanannya tidak bisa disamakan.
5. Premi asuransi kesehatan untuk anak sesuai kemampuan finansial
Pastikan premi yang dipilih sesuai dengan kemampuan finansial. Utamakan untuk mendapatkan rawat inap jika memang belum bisa memproteksi hingga rawat jalan.
6. Bedakan antara asuransi kesehatan dan pendidikan anak
Perlu diingat bahwa asuransi kesehatan dan pendidikan anak berbeda satu sama lain. Asuransi pendidikan lebih menitikberatkan pada asuransi jiwa dan investasi.
Sedangkan kesehatan anak merupakan asuransi murni yang memberikan proteksi terhadap kesehatan anak. Oleh karena itu, ada baiknya pilih yang benar-benar kamu butuhkan.
Tidak perlu mengambil asuransi dengan benefit kesehatan yang berpadu dengan jiwa. Sebab hal tersebut akan mengurangi manfaat yang kamu terima tetapi preminya malah cukup tinggi.