Sistem pemungutan pajak menjadi salah satu hal penting yang juga harus kita ketahui. Dengan tujuan untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan.

Berdasarkan undang-undang nomor 28 tahun 2007, mengenai ketentuan umum serta tata cara perpajakan atau KUP. Pajak merupakan sebuah kontribusi wajib warga kepada negara yang terutang, baik itu oleh orang pribadi maupun badan. Kemudian memiliki sifat memaksa, yakni berdasarkan undang-undang. Tanpa ada imbalan secara langsung yang digunakan untuk keperluan negara demi kemakmuran rakyat.

Nyatanya terdapat banyak fungsi dalam pajak tersebut. Pertama adalah fungsi anggaran atau sebagai sumber dana bagi pemerintah guna memilih pengeluaran. Kemudian fungsi mengatur, menjadi alat pengatur atau melaksanakan pemerintah pada bidang sosial ekonomi. Fungsi redistribusi pendapatan dan terakhir adalah fungsi stabilitas.

Sistem Pemungutan Pajak Terbagi Menjadi Tiga Sistem, Ini Penjelasannya
accurate.id

Sistem Pemungutan Pajak, Bagaimana?

Sedangkan untuk sistem pemungutan pajak juga terdapat beberapa sistem. Lebih tepatnya terbagi menjadi tiga sistem. Pertama adalah official assessment system. Merupakan suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah guna menentukan besarnya jumlah kepada terutang yang wajib pajak.

Selanjutnya adalah self assessment system adalah suatu sistem pemungutan yang memberikan wewenang sepenuhnya itu kepada yang wajib membayar guna menghitung. Tidak hanya menghitung tetapi juga memperhitungkan, melaporkan, serta membayar. Sistem pemungutan yang ketiga adalah withholding system. Lebih tepatnya sistem pemungutan ini memberikan wewenang kepada pihak ketiga guna menentukan besarnya pajak yang ditentukan kepada wajib pajak.

Perlu Anda ketahui bahwa jenis pajak yang ada di Indonesia itu juga beragam. Ada pada bumi dan bangunan, pajak pertambahan nilai dan pajak daerah, hingga pajak penghasilan. Kenapa kita harus membayar pajak tersebut? Apakah kita akan mendapatkan manfaat apabila membayar pajak?

Baca juga:  Pengertian Pajak Subjektif dan Contoh-Contohnya di Indonesia

Manfaatnya

Ketahuilah sebenarnya pajak itu menjadi sumber utama penerimaan negara. Tanpa adanya pajak tersebut sebagian besar kegiatan negara juga akan terlaksana, namun tidak dengan maksimal. Pajak tersebut difungsikan sebagai pembiayaan berbagai proyek pembangunan. Misalnya adalah pembuatan jalan, sekolah, rumah sakit, kantor polisi, dan yang lainnya.

Tidak hanya itu saja pajak tersebut nantinya juga akan mensubsidi barang-barang yang menjadi kebutuhan masyarakat serta untuk membayar utang negara ke luar negeri. Tetapi paling penting pada juga berfungsi atau bermanfaat membantu UMKM baik dalam pemberian modal ataupun pembinaan.

Maka dengan demikian itu sudah menjadi hal yang jelas apabila peranan penerimaan pajak bagi suatu negara merupakan hal yang penting guna menunjang jalannya roda pemerintahan serta pembangunan. Sebenarnya mengetahui lebih dalam mengenai pajak, yang mana salah satunya adalah sistem pemungutan pajak menjadi hal penting bagi setiap individu.

 

Bagikan: