
Ajaib.co.id – Penting untuk memahami ketentuan membayar zakat berdasarkan jenisnya agar dapat membedakannya dengan baik dan benar. Untuk itu mari simak ulasan berikut ini agar lebih mudah dipahami.
Selain puasa, di bulan Ramadhan setiap muslim diwajibkan membayar zakat atau menunaikan zakat sesuai dengan beberapa ketentuan tentang membayar zakat yang perlu dipahami. Zakat yang dimaksud pada bulan suci Ramadhan adalah zakat fitrah. Pada dasarnya, pembayaran zakat diwajibkan oleh setiap muslim yang dianggap mampu secara ekonomi.
Dimana, zakat yang dimaksud berasal dari sebagian harta yang dimiliki kemudian diberikan kepada golongan penerima zakat melalui suatu panitia atau lembaga yang menyalurkannya secara mandiri. Hukum zakat ini mengikat bagi semua orang yang tergolong mampu secara finansial dan telah mencapai nisab zakat.
Ketentuan Pembayaran Zakat
Tentunya ada berbagai ketentuan membayar zakat kepada seseorang yang wajib membayar zakat fitrah. Dimana, seseorang memenuhi syarat untuk membayar zakat sebagai berikut:
- Islam
- sehat dan bebas
- wajar dan dewasa
- Kepemilikan harta yang sesuai dengan nisab
Nisab sendiri merupakan ambang batas terendah yang telah ditetapkan dalam syar’i sebagai pedoman penentuan kewajiban membayar zakat atas harta yang memenuhi ambang batas ukuran tersebut. Syarat-syarat yang dipenuhi dalam nisab adalah sebagai berikut:
- Barang untuk membayar zakat harus di samping kebutuhan yang harus dipenuhi, antara lain makanan, pakaian, perumahan, kendaraan dan alat-alat penghidupan.
- Barang untuk membayar zakat berlaku selama 1 tahun sejak tanggal nisab kepemilikan. Namun ada beberapa pengecualian seperti zakat hasil pertanian berupa sayur dan buah-buahan saat dipanen dan harta zakat yang ditemukan.
Jenis Zakat
Ketentuan membayar zakat jelas berbeda berdasarkan jenis zakatnya. Dimana zakat terbagi menjadi tiga jenis yaitu zakat fitrah, zakat maal dan zakat renda. Nah, untuk memahami perbedaan jenis-jenis zakat tersebut, berikut penjelasannya:
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan jenis zakat yang wajib dibayarkan oleh seluruh umat Islam pada bulan Ramadhan sebelum Idul Fitri. Zakat fitrah yang dibayarkan berupa beras dengan ketentuan 2,5 kg atau setara dengan 3,5 liter beras. Selain beras, zakat fitrah dapat dibayarkan atau diganti dengan makanan pokok dan uang tunai.
Penggantian ini tentunya memiliki nilai yang sama dengan nilai beras tersebut. Uang zakat ini nantinya akan disalurkan melalui berbagai lembaga penyalur zakat, kemudian disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat.
Dalam sebuah keluarga, zakat fitrah diwajibkan bagi seseorang yang sudah bekerja atau memiliki penghasilan, sehingga anggota keluarga yang belum mendapatkan zakatnya ditanggung oleh anggota lain yang sudah mendapatkan zakatnya.
Untuk mengerti ketentuan pembayaran zakat fitrah bisa dengan nasi, sembako atau uang, berikut rumus yang bisa dimengerti:
Jumlah zakat fitrah per orang adalah 3,5 liter x harga beras di pasaran atau konsumsi Rp 10.000,- per liter, jadi jumlah zakat yang ingin dibayarkan tunai adalah Rp 35.000,-. Begitu juga dengan perhitungan berdasarkan berat, yaitu 2,5 kg x harga pasar beras per kilo.
2. Zakat Maal atau Harta Zakat
Zakat jahat atau zakat kekayaan adalah jenis zakat yang bersumber dari pertanian, perdagangan, pertambangan, hasil ternak, hasil laut, emas dan perak. Zakat maal ini dapat dibayarkan kapan saja sesuai jadwal yang ingin ditetapkan setiap tahunnya. Pada dasarnya rumus yang digunakan untuk menghitung berapa zakat maal yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut:
2,5 persen x jumlah aset yang disimpan dalam 1 tahun
Namun, ada perbedaan cara penghitungannya jika disesuaikan dengan hasil perhitungan. Berikut penjelasannya:
Itu. hasil pertanian
Zakat maal jenis ini merupakan hasil pertanian atau perkebunan dengan nisab 5 wassaq setara dengan 653 kg. Waktu yang ditentukan untuk pembayaran zakat hasil pertanian adalah pada saat panen tiba.
B. Hasil Komersial
Untuk perdagangan, itu termasuk pendapatan jual beli dalam bentuk makanan, minuman, pakaian, peralatan elektronik dan banyak lainnya. Cara menghitungnya adalah dengan nisab hasil jual beli dengan zakat emas yaitu 85x harga emas. Anda dapat membayar tunai untuk jumlah ini atau dalam bentuk barang dagangan.
w. Produk Peternakan
Jenis zakat ini adalah ketika seseorang memiliki usaha ternak, ia diwajibkan membayar zakat ketika mencapai nisab. Hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan unta memiliki nishab 5 sedangkan kambing dan domba memiliki nisab 40, sehingga wajib zakat maal. Misalnya, Anda memiliki sapi hingga 30 ekor, maka zakatnya berupa anak sapi yang berumur setahun.
D. Hasil Emas dan Perak
Zakat emas dan perak jenis ini diwajibkan membayar zakat buruk dengan ketentuan nisab mencapai 85 gram atau 20 dinar dan 600 gram perak selama 1 tahun.
Perhitungannya adalah 2,5% dari nilai emas. Misalnya Anda memiliki 100 gram emas, maka zakat yang harus Anda keluarkan adalah 2,5% dari emas tersebut.
Misalnya 1 gram emas harganya Rp 500.000, maka jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah 100 gram x Rp 500.000 x 2,5% = Rp 1.250.000.
Dia. Pendapatan Zakat
Jenis zakat ini adalah zakat yang dibayarkan ketika seseorang telah memiliki penghasilan berupa uang dan barang. Sewa atau sewa zakat dapat dibayar tahunan atau bulanan, tergantung orang yang membayar sewa zakat. Untuk mengetahui berapa perhitungan penghasilan zakat, berikut penjelasannya:
(pendapatan kotor per bulan x 2,5%) x 12 bulan
Jika Anda memiliki gaji kotor Rp 5.000.000 per bulan, bagi dengan 2,5%, hasilnya adalah Rp 125.000. Dalam setahun Anda harus membayar zakat penghasilan sebesar Rp 1.500.000. Untuk pembayaran zakat penghasilan, Anda dapat membayarnya melalui lembaga distribusi dan pengelola zakat mati juga bukan on line.
Dapat dikatakan bahwa membayar zakat adalah sesuatu yang harus dilakukan ketika Anda memiliki kelebihan harta. Dimana, harta yang Anda sedekahkan dapat membantu penerima zakat untuk digunakan memenuhi kebutuhannya.
Selanjutnya memasuki bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh kebaikan, dimana Anda bisa berbuat kebaikan dengan membayar zakat untuk meningkatkan pahala.
Baca juga: Mau Bayar Zakat Saham? Lihat cara menghitungnya!
Kelompok yang Layak Menerima Zakat
Dalam surat At-Taubah ayat 60 dijelaskan bahwa ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu:
- Fakir: Orang yang tidak punya harta dan tempat tinggal, sehingga tidak bisa membayar tagihan.
- Miskin : Orang yang memiliki harta dan tempat tinggal tetapi masih kekurangan.
- Amil Zakat : Orang yang mengelola dan menyalurkan zakat.
- Mualaf : Orang yang baru masuk Islam dan masih lemah imannya.
- Budak atau budak perempuan: uang zakat dapat digunakan untuk menebus atau membebaskan mereka.
- Gharimin : Orang yang berhutang untuk bertahan hidup, tetapi tetap menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan haram untuk mencari nafkah.
- Fisabilillah : Orang yang berjuang untuk menegakkan agama Islam atau berjuang di jalan Allah, seperti dalam kegiatan dakwah, pendidikan, kesehatan, kegiatan sosial dan sebagainya.
- Ibnu Sabil: Orang musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan dan ditinggal tanpa bekal atau biaya untuk pulang.
Anda dapat membayar zakat langsung kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar Anda atau melalui lembaga Amil untuk disalurkan. Kelebihan membayar zakat penghasilan melalui lembaga amil antara lain target penerima lebih luas, zakat lebih tepat sasaran, lebih praktis dan juga bisa mendapatkan laporan bulanan dari semua transaksi yang dilakukan.
Itulah beberapa informasi tentang aturan pembayaran zakat menurut jenisnya. Setelah membayar zakat, jangan lupa sisihkan sebagian uang Anda melalui investasi. Investasi yang menghasilkan return dengan risiko rendah adalah investasi pada reksadana.
Anda bisa menggunakan reksa dana sebagai alat investasi. Apalagi sekarang investasi reksa dana bisa dilakukan secara online. on line melalui smartphone yang berkaitan dengan penggunaan aplikasi Sihir.
Sihir adalah sarana investasi on line yang dapat membantu Anda berinvestasi, khususnya reksa dana. Sihir sebagai sarana investasi on line Hal ini telah didaftarkan dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk memudahkan dan memberikan rasa aman dalam berinvestasi reksa dana.
Menggunakan aplikasi Ajaib, Anda dapat menemukan berbagai jenis reksa dana sesuai kebutuhan Anda. Mulai dari reksadana saham, reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap dan jenis reksadana lainnya.
Selain itu, Magic dapat membantu Anda merencanakan keuangan untuk kebutuhan masa depan. Contohnya biaya menikah, biaya memulai usaha, biaya membeli rumah, dan jenis biaya lainnya. Jadi ayolah, Transfer aplikasi ajaib aktif smartphone Anda dan merasa mudah untuk berinvestasi sekarang.