Menentukan anggaran pemasaran perusahaan adalah masalah yang paling sulit bagi para pemimpin perusahaan, baik CMO, pemasaran, manajer merek, manajer produk, dan lainnya. Hal ini tidak hanya karena jumlahnya yang besar, tetapi juga karena sangat riskan bagi perusahaan, terutama yang bertugas di bagian pemasaran.

Risiko ini tidak hanya karena besarnya anggaran, tetapi juga karena efektivitas promosi yang dilakukan, karena hasilnya tidak diketahui secara pasti. Promosi memang bisa membuat pengetahuandapat membangun citra positif, dapat mendorong konsumen untuk membeli dan membuat konsumen setia terhadap suatu produk.

Namun, lakukan pengembalian investasi dapat diperoleh melalui promosi yang akan diadakan? Apakah anggaran promosi yang telah dikeluarkan dapat dikembalikan dalam bentuk penjualan produk? Ini adalah masalah yang menimbulkan kekhawatiran, jadi mengelola anggaran pemasaran korporat adalah masalah umum bagi seluruh tim perusahaan.

Untuk menentukan anggaran pemasaran bisnis, pada umumnya ada dua cara atau dua pendekatan yaitu pendekatan botak DAN dari bawah ke atas. Mendekati botak Hal ini dilakukan dengan menetapkan alokasi anggaran tertinggi yang dapat dikeluarkan oleh perusahaan sehingga jumlahnya tepat dan relatif mudah dilakukan.

Pendekatan yang paling sulit adalah dari bawah ke atas karena penentuan anggaran didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan khusus untuk memperolehnya pengembalian investasi seperti yang diharapkan. Berikut beberapa cara menentukan anggaran pemasaran bisnis dengan pendekatan dari bawah ke atas.

Tentukan tujuan yang ingin Anda capai

Sebelum melakukan pertimbangan lebih lanjut, tentukan terlebih dahulu apa tujuan dari promosi yang dilakukan. Sasaran yang dimaksud harus spesifik, seperti dalam jangka waktu satu bulan dengan berbagai anggaran yang dikeluarkan, seberapa besar peningkatan konversi, branding dan engagement yang dihasilkan, berapa jangkauan iklan, dan lain sebagainya. Semakin spesifik tujuan yang ingin dicapai, semakin baik hasilnya.

Baca juga:  7 Cara E-commerce Dalam Meningkatkan Traffic

Tentukan target pasar

Sama halnya dengan tujuan promosi, saat menentukan anggaran pemasaran bisnis, target pasar juga harus spesifik, seperti: siapa target pasar utama, jenis kelamin apa, kelompok umur berapa, tingkat sosial berapa, dan sebagainya. Kebutuhan untuk membuat target pasar tertentu, selain berurusan dengan anggaran, juga menyangkut pemilihan strategi media yang tepat untuk promosi.

Informasi rinci tentang pesaing

Pengumuman. Gesek ke bawah untuk melanjutkan

Dalam menentukan anggaran pemasaran perusahaan perlu dilakukan riset dan pemetaan untuk mengetahui siapa pesaingnya, sejauh mana keberadaannya, strategi pemasaran seperti apa yang diterapkan, dan lain sebagainya. Semakin detail informasi tentang pesaing yang didapat, maka semakin fokus strategi pemasaran dan semakin transparan anggaran pemasaran yang dibutuhkan.

Sumber daya yang tersedia

Pahami sumber daya milik perusahaan, seperti media pemasaran mana yang sudah berjalan dan mana yang stagnan, seberapa efektif media tersebut, apakah perlu ditingkatkan atau diperbaiki, dan sebagainya. Mengetahui sumber daya yang Anda miliki, sebagian dari anggaran pemasaran dapat diarahkan untuk meningkatkan media pemasaran yang sudah Anda miliki sehingga Anda tidak perlu membuat media baru yang serupa. atau membuat media yang ada.

Buat ulasan

Berapapun anggaran yang dikeluarkan dan cara yang digunakan, harus dilakukan evaluasi terhadap hasil, agar tidak sembarangan. Penilaian dilakukan dengan mensinkronkan data yang ada dengan kondisi aktual yang terjadi di lapangan. Kemudian melakukan perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan harapan awal.

Itulah beberapa pertimbangan dalam menentukan anggaran pemasaran bisnis dengan pendekatan bottom-up. Tidak perlu ragu dalam mengeluarkan anggaran pemasaran berdasarkan hasil pendekatan tersebut, karena anggaran pemasaran merupakan investasi yang menghasilkan keuntungan.

[zombify_post]

Bagikan: