Copywriting adalah tulisan artistik yang cara pengerjaannya membutuhkan kreativitas. Namun kreativitas saja tidak cukup karena copywriting membutuhkan segala macam kombinasi antara seni, psikologi, bakat dan penguasaan materi. Copywriting kreatif memungkinkan Anda membuat konten pemasaran yang proaktif, menginspirasi, dan persuasif. Sehingga teknik copywriting ini bisa membuat calon konsumen merespon promosi Anda.

Selain konten artistik, beberapa ahli mengatakan bahwa copywriting adalah karya ilmiah yang membutuhkan serangkaian tes. Dengan demikian, pengujian ini nantinya akan menghasilkan kegagalan, evaluasi, peningkatan, penemuan, dan keberhasilan dalam membangun konten kreatif.

Jadi, bisa dibilang copywriting adalah perpaduan antara konten kreatif, artistik, dan ilmiah. Kombinasi tersebut dapat disajikan dalam berbagai jenis hak cipta. Tentunya setiap jenis memiliki gaya copywriting yang berbeda. Beberapa jenis hak cipta antara lain sebagai berikut:

Tulisan Sederhana

Pada dasarnya, dasar penulisan salinan yang efektif adalah menyajikan produk tanpa menyisipkan kalimat hiperbola atau berlebihan. Tidak ada tipu muslihat atau terlalu banyak gaya. Cukup presentasi tertulis sederhana, yang menggabungkan fakta dan manfaat produk secara murni.

Penyalinan jenis ini tidak terlalu membutuhkan karya sastra. Namun, Anda dapat memberikan copywriting yang efektif dan intensif informasi. Informasi yang terdapat dalam salinan ini dapat digunakan oleh calon pelanggan untuk mengambil keputusan yang tepat terkait produk yang Anda tawarkan.

Dalam salinan jenis ini, Anda tidak perlu membuat cerita, percakapan, atau keluhan apa pun. Sebab, konsepnya sederhana, yakni memperkenalkan produk secara natural atau sealami mungkin.

Tulisan yang bercerita

Semua orang pasti suka membaca cerita yang bagus dan menarik. Tentu kita sering mendengar cerita tentang seseorang yang mengalami kesulitan, penderitaan dan rintangan. Kemudian muncul solusi dari masalah yang menimpa tokoh dalam cerita tersebut.

Baca juga:  Cara Marketing Pakai Copywriting Biar Cepat Closing

Tentunya Anda juga senang dengan solusi ini karena dapat membantu karakter tersebut menjalani kehidupan yang lebih baik.

Sehingga secara tidak langsung produk Anda muncul sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Di sinilah kuncinya! Produk Anda akan diteliti untuk memecahkan masalah.

Biasanya, teknik storytelling dalam copywriting bisa kita temukan di landing page, email atau video pendek. Apapun bentuknya, kita akan menemukan empat bagian utama dalam konten. Pembukaan: mengajukan keluhan. Tunjukkan bagaimana karakter dalam cerita menjalani kehidupan normal di awal. Sehingga kehidupan normal menghilang setelah peristiwa tertentu terjadi.

Konflik: Buat kondisi di mana karakter utama akan terancam jika tidak menyelesaikan masalah dengan cepat. Anda juga dapat melihat perjalanan pemecahan masalah Anda.

Dialog: Penonton cenderung tertarik dengan adegan percakapan. Oleh karena itu, dialog muncul sebagai landasan komunikasi. Audiens juga cenderung tertarik dengan komunikasi dua arah yang terjadi secara alami, sehingga percakapan mudah dipahami.

Solusi: Saat memasuki bagian ini, sisipkan produk Anda ke dalam esai sebagai upaya untuk mengatasi masalah yang dialami tokoh utama. Dalam kondisi ini, Anda dapat menjelaskan keuntungan dan manfaat menggunakan produk Anda.

Perlu ditekankan bahwa cerita yang ditampilkan tidak harus bombastis atau dramatis. Cukup tampilkan cerita yang menarik untuk calon pelanggan. Jadi, sebelum memposting caption atau artikel, lakukan riset pasar terlebih dahulu.

tulisan percakapan

Gaya copywriting ini menampilkan tulisan percakapan antara dua orang atau lebih. Dibalut dengan nuansa dialog imajiner, copywriting ini mengajak calon konsumen untuk melihat permasalahan yang ada.
Setelah itu, di akhir pembicaraan, salah satu karakter akan merekomendasikan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Seorang ahli mengatakan bahwa saat melakukan tulisan seperti ini, Anda tidak perlu melakukan percakapan yang muluk-muluk. Cukup tampilkan percakapan yang natural dan tidak terlihat artifisial. Kemudian bumbui dengan dialog yang menarik dan kreatif.

tulisan puitis

Pernah nonton video kreatif Irfan Ghafur? Jika belum, kamu bisa mulai nonton di Instagram dengan searching di irfan.ghafur. Di sana Anda akan menemukan video-video lucu nan kreatif berbalut nuansa puitis.

Tak jarang, Irfan Ghafur pun mendapatkan beberapa endorsement lewat konten video yang dibuatnya. Dengan membuat video yang jenaka dan puitis, ia berhasil meyakinkan penonton bahwa produk yang ia review berkualitas tinggi. Dengan demikian, banyak orang yang merasa yakin bahwa produk atau jasa tersebut aman dan berkualitas baik untuk digunakan atau dikonsumsi.

Ini adalah penjelasan tentang berbagai jenis kreasi dan penjualan hak cipta. Tentunya dengan menerapkan berbagai jenis hak cipta di atas, jelas volume penjualan akan meningkat.

Bagikan: