
Syarat utama sebuah produk iklan makanan yang baik tentunya harus mampu menggugah selera calon konsumen terhadap produk makanan yang ditawarkan oleh iklan tersebut.
Lebih dari itu juga harus bisa memberikan informasi yang lebih lengkap dan detail dari iklan yang ditampilkan, seperti nama dan komposisi produk, dimana produk bisa didapatkan, apa saja keunggulan makanan tersebut dibandingkan dengan yang lain. produk makanan, baik yang berbeda jenis maupun yang sejenis, dan sebagainya.
Persyaratan pembuatan iklan suatu produk makanan lebih spesifik lagi jika iklan dibuat dalam format audiovisual yaitu iklan berupa video atau gambar bergerak yang diisi dengan suara atau audio.
Pengumuman. Gesek ke bawah untuk melanjutkan
Dibandingkan jenis iklan lainnya, iklan audiovisual sebenarnya lebih efektif dalam menarik konsumen, karena calon konsumen akan disuguhkan informasi yang dapat ditangkap langsung oleh indera penglihatan dan pendengaran, sehingga respon yang diberikan oleh otak dapat lebih cepat.
Namun, jika iklan audiovisual tidak dilakukan dengan benar, efektivitasnya akan mubazir, karena daya stimulus dalam membangkitkan imajinasi dan merangsang konsumen potensial akan berkurang, karena dampak iklan tidak akan berbeda dengan iklan visual atau iklan yang menggunakan gambar, foto atau hanya berpengaruh sebagai informasi dalam bahasa tulisan.
Tips membuat iklan audiovisual untuk produk makanan
Agar iklan makanan yang dibuat dalam format audiovisual memberikan pengaruh yang maksimal kepada calon konsumen untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk yang diiklankan, serta tertarik untuk mencicipi makanan tersebut, sehingga rela mengeluarkan uang untuk membelinya. berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Perhatikan durasi waktu siaran
Berapa lama iklan berjalan merupakan hal mendasar yang harus diperhatikan, karena dengan mengukur durasi tayang kita bisa lebih teliti dalam memilih gambar dan suara yang akan kita masukkan dalam iklan audiovisual.
Namun durasi iklan yang lebih pendek akan lebih baik, dengan waktu ideal antara 30 – 60 detik, karena iklan yang sangat panjang, selain membuat jenuh bahkan mengganggu bagi yang melihatnya, pesan yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut adalah sebenarnya kabur.
Meskipun iklan harus dibuat sesingkat mungkin, usahakan untuk menampung semua informasi yang ingin Anda sampaikan dalam waktu sesingkat itu.
2. Gunakan bahasa yang jelas
Bahasa yang dimaksud meliputi bahasa yang diucapkan dalam dialog, bahasa lirik lagu yang dijadikan jingle, dan bahasa gambar. Karena yang dilakukan adalah iklan makanan, pastikan bahasa yang disampaikan tidak hanya informatif, tetapi juga dapat membangkitkan imajinasi audiens tentang kelezatan dan kenikmatan makanan yang diiklankan, sehingga tertarik untuk mencicipinya.
Untuk mengajak masyarakat membayangkan keseruan produk yang diiklankan, bisa melalui dialog tokoh-tokoh dalam iklan, bisa melalui jingle lagu, bisa melalui foto-foto yang ditampilkan, dan yang paling bagus adalah menggabungkannya. ketiga unsur tersebut menjadi satu kesatuan. .
3. Perhatikan target pasar
Melihat siapa target iklan sangat diperlukan karena tampilan yang disajikan dalam iklan akan lebih efektif jika disesuaikan dengan target pasar. Iklan makanan yang menyasar anak-anak, misalnya, akan lebih efektif jika disajikan secara audiovisual yang menggambarkan alam semesta anak-anak, dengan karakter anak-anak dan jingle lagu yang menyampaikan bahasa anak-anak.
[zombify_post]