
Menjadi mahasiswa internasional merupakan tantangan tersendiri, terutama bagi mahasiswa baru yang baru pertama kali tinggal jauh dari orang tua dan harus mengurus segala kebutuhannya sendiri selama tinggal di kost.
Salah satu kendala yang dihadapi oleh mahasiswa asing adalah masalah keuangan. Mulai dari pergaulan hedonis hingga kekurangan uang jajan di tengah bulan dan lain-lain.
Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa asing untuk mengatur keuangannya agar uang saku yang diberikan orang tuanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir bulan, dan tetap memiliki tabungan. Yuk, simak tipsnya di bawah ini!
1. Buat Skala Prioritas
Skala prioritas dapat dilakukan dengan menyusun daftar kebutuhan yang harus dibeli dan dibayar, mulai dari yang penting dan mendesak hingga kebutuhan yang dapat ditunda.
Dengan ini Anda akan dapat menggunakan uang Anda dengan bijak sesuai dengan kebutuhan Anda.
2. Catat semua pengeluaran
Meski terlihat sepele, mencatat semua pengeluaran, meski kecil, sangatlah penting.
Dengan begitu, Anda akan tahu berapa banyak uang yang Anda keluarkan dalam sehari dan untuk keperluan apa uang itu digunakan, Anda akan lebih disiplin dalam membelanjakan uang, dan bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi. Anda dapat mencatat pengeluaran ini di waktu luang Anda.
3. Biasakan menabung
Mungkin masih banyak mahasiswa asing yang beranggapan bahwa menabung adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan.
Meski begitu, bukan berarti sebenarnya tidak bisa dilakukan. Anda bisa mulai dengan menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung saat melakukan pengeluaran barang.
Menabung tidak harus dengan nilai nominal yang besar, berapapun nilai nominal yang kamu tabung, jika dilakukan secara rutin lama kelamaan akan menumpuk dan bisa menjadi dana darurat.
4. Masak sendiri
Makan memang kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, namun saat memilih makanan juga perlu menyesuaikan budget.
Dibandingkan dengan membeli takeout untuk setiap kali makan, akan lebih hemat jika Anda memasak makanan sendiri.
Tapi Anda juga bisa membeli makanan di luar. Jika ingin lebih hemat lagi, maka Anda bisa memanfaatkan diskon atau potongan harga yang banyak ditawarkan di resource aplikasi online seperti Gofood by Gojek, Grabfood by Grab, Shopeefood by Shopee dan masih banyak lagi.
5. Pilih pengiriman sesuai kebutuhan
Salah satu cara menghemat pengeluaran adalah dengan bijak memilih transportasi.
Jika jarak dari wisma ke kampus cukup dekat dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki, jalan kaki bukanlah ide yang buruk.
Namun, jika jarak kampus cukup jauh atau ketika ingin pergi ke suatu tempat, misalnya untuk belanja kebutuhan bulanan, Anda bisa menggunakan jasa ojek online.
6. Mencari Penghasilan Tambahan
Pengumuman. Gesek ke bawah untuk melanjutkan
Sebagai mahasiswa, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Penghasilan ini bisa didapatkan dengan berbagai cara, misalnya berjualan online, menjadi tutor privat atau bekerja paruh waktu Di satu sisi terpencil sebagai proyek DAN hak cipta .
Saat mendapatkan penghasilan tambahan, Anda tidak hanya mengandalkan pemberian orang tua.
Juga, pengalaman kerja ini akan menjadi pembeda ketika Anda memasuki pasar kerja, Anda tahu?
7. Disiplin
Hal terakhir yang harus dilakukan oleh mahasiswa asing dalam pengelolaan keuangan adalah kedisiplinan.
Jika semua tips di atas tidak dilakukan secara teratur dan disiplin, maka tujuan pengelolaan keuangan yang baik tidak akan tercapai.
Nah, itulah tips mengatur keuangan untuk kamu para mahasiswa asing, terutama yang masih baru. Semoga tips di atas bisa diterapkan ya.
Jangan lupa untuk melakukannya secara rutin dan disiplin.