
Kita sering mendengar kata “trading” di media sosial, juga berita yang menunjukkan harga aset investasi dan berita tentang kesuksesan para trader hebat.
Jadi apa itu perdagangan nyata?
Definisi Perdagangan

Negosiasi berasal dari kata “perdagangan” yang berarti pertukaran barang dan jasa dari satu pihak ke pihak lain.
Oleh karena itu, pengertian perdagangan adalah kegiatan pertukaran barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain berdasarkan kesepakatan bersama.
Dalam pengertian yang lebih sempit, perdagangan adalah kegiatan jual beli komoditas, valas (valas) atau instrumen pasar modal dalam waktu singkat dengan tujuan memaksimalkan keuntungan.
Bagi mereka yang memahami keuangan, khususnya pemegang saham korporasi, jual beli aset investasi merupakan hal yang lumrah dilakukan.
Meski begitu, tidak semua orang membeli dan menjual dalam waktu singkat, ada yang memilih membeli dan tidak menjual dalam waktu singkat dengan harapan memperoleh kenaikan harga yang besar di tahun-tahun mendatang atau remunerasi perusahaan dalam jangka panjang. , cara dividen.
Obyek Negosiasi

Ada berbagai bentuk aset investasi yang bisa dijadikan objek trading, antara lain komoditi, forex (menukarkan) dan instrumen pasar modal.
Komoditas didefinisikan sebagai barang, bahan baku atau objek komersial.
Emas, perak, tembaga, dan minyak adalah komoditas umum untuk diperdagangkan.
Instrumen pasar modal adalah surat berharga perusahaan yang dijual di bursa efek.
Saham, surat utang (obligasi), reksadana, Pertukaran Dana Perdagangan (ETF) dan Derivatif adalah instrumen pasar modal yang umum untuk diperdagangkan.
Selain komoditas dan instrumen pasar modal, valuta asing atau biasa dikenal dengan forex (menukarkan) juga merupakan salah satu produk yang umum untuk dipasarkan.
Valas (menukarkan) atau valuta asing adalah transaksi yang mempertukarkan mata uang asing.
Saat jual beli forex, nilai tukar adalah hal utama yang diperhatikan trader.
Cryptocurrency dan perdagangan awal sedang booming

Saat ini trading tidak hanya dilakukan dengan jual beli komoditas, forex (menukarkan) atau instrumen pasar modal.
Cryptocurrency atau biasa disebut Cryptocurrency itu adalah aset baru yang menjanjikan untuk diperdagangkan.
Cryptocurrency adalah aset digital yang dirancang untuk berfungsi sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol proses pembuatan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.
Sederhananya, cryptocurrency adalah mata uang digital terdesentralisasi yang tidak dikendalikan oleh pemerintah mana pun dan dapat digunakan sebagai alat transaksi di dunia maya.
Cryptocurrency pertama kali disebutkan sekitar tahun 1989, dan beberapa tahun kemudian, kriptografer Amerika David Chaum menciptakan uang digital yang mengandalkan kriptografi untuk melindungi dan memverifikasi transaksi.
Pada tahun 2008, seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto menulis sebuah artikel yang merevolusi dunia cryptocurrency, dan pada tahun 2009, Satoshi Nakamoto berhasil membuat sebuah protokol bernama Bitcoin.
Sistem desentralisasi yang digunakan Bitcoin menarik bagi banyak orang, hal ini menyebabkan harga Bitcoin naik banyak.
Sejak saat itu, cryptocurrency menjadi salah satu aset yang paling dicari oleh para trader.
Dampak pandemi terhadap aset investasi

Pandemi yang terjadi saat ini berdampak pada perekonomian dunia, masyarakat menjadi khawatir dengan melemahnya kondisi perekonomian dunia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kebanyakan orang memilih untuk melakukan lindung nilai atas uangnya dalam berbagai bentuk aset investasi.
Alhasil, berbagai bentuk aset investasi mengalami kenaikan harga yang sangat tajam, salah satunya adalah emas dan mata uang kripto.
Sebelum pandemi, harga emas Antam hanya berkisar Rp 600.000 hingga Rp 700.000 per gram, namun setelah pandemi harga emas Antam naik menjadi sekitar Rp 1 juta per gram pada tahun 2020.
Cryptocurrency juga mengalami kenaikan harga yang cukup tajam, khususnya Bitcoin, di tahun 2019 Bitcoin hanya memiliki banderol harga sekitar Rp. 182 juta per keping, namun pada masa pandemi harga Bitcoin naik hingga harga tertinggi Rp. 900 juta per keping pada tahun 2021.
Ini bukan hanya berlaku untuk harga emas dan cryptocurrency, tetapi juga untuk aset investasi lainnya.
Pandangan publik tentang perdagangan dan investasi

Saat ini, kita dapat dengan mudah berdagang dan berinvestasi tanpa harus pergi langsung ke kantor bursa.Banyak iklan aplikasi yang menawarkan produk layanan investasi dapat ditemukan di Internet atau di TV.
Pengumuman. Gesek ke bawah untuk melanjutkan
Kenaikan harga aset investasi yang relatif tinggi serta pesatnya perkembangan teknologi membuat masyarakat penasaran dan tertarik untuk berdagang dan berinvestasi.
Orang-orang mulai melihat bahwa trading dan investasi sangat menguntungkan dan mereka tergiur dengan keuntungan yang akan mereka dapatkan dari trading dan investasi.
Namun sayangnya, hal ini tidak dibarengi dengan pengetahuan masyarakat yang cukup tentang trading dan investasi, akibatnya banyak orang yang mengalami kerugian akibat penipuan investasi yang curang dan kegagalan trading karena tidak mengetahui cara trading dan investasi yang benar.
Kesimpulan
Kesimpulannya, trading adalah aktivitas jual beli berbagai bentuk aset investasi yang dilakukan oleh seorang trader dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau keuntungan dalam waktu singkat.
Dengan trading, seorang trader bisa mendapatkan keuntungan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat, namun tidak semua orang bisa melakukan trading.
Hal ini karena trading membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup mengenai industri keuangan, khususnya trading dan investasi, agar seorang trader tidak mengalami kerugian.