Jika Anda adalah lulusan baru yang telah menemukan pekerjaan, selamat. Artikel ini khusus ditujukan untuk Anda yang baru saja memasuki dunia kerja, atau bahkan belum merasakan gaji pertama Anda. Menurut pengalaman saya, gaji pertama adalah sesuatu yang membuat kita sangat bahagia, sehingga kita sering gila-gilaan membeli semua yang kita inginkan. Fatality yang harus kita hindari agar tidak menyesal nantinya. Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi saat pertama kali saya bekerja berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya yang akan saya bagikan pada artikel saya kali ini. Ayo pergi!

Pertama, penghargaan diri yang tidak terkendali

Seringkali, ketika kita hanya dibayar (terutama gaji pertama), kita mampu membeli barang-barang yang kita inginkan, makan, dan seterusnya, sebagai cara untuk penghargaan diri Yang Anda dapatkan setelah kerja keras Anda selama sebulan. Tidak ada yang salah dengan self-reward, yang salah adalah ketika self-reward dilakukan tanpa kontrol finansial yang tepat. Sedemikian rupa sehingga berkali-kali persentasenya melebihi dana prioritas yang mengakibatkan sisa gaji yang baru saja Anda terima tidak tahu kemana perginya. Karena terkadang ketika kita mulai bekerja kita tidak memiliki anggaran yang bagus. jadi cobalah sebelum Anda mendapatkan gaji pertama lakukan ini anggaran sesuai dengan jumlah gaji yang Anda terima, agar pengeluaran gaji selanjutnya dapat terkontrol dengan baik dan nantinya kebiasaan yang menyelamatkan kesehatan keuangan Anda.

Kedua, hidup di luar kemampuan finansial

Saat kita mulai mencari uang sendiri, otomatis gaya hidup kita akan berubah dari saat kita masih sekolah/kuliah. Karena kita pikir kita bisa mendapatkan uang sendiri, kita sering gagal menggunakannya dengan bijak. Kesalahan yang paling sering terjadi, terutama bagi mereka yang bekerja di kota besar, adalah hidup di luar kemampuan finansial. Yang lebih menyedihkan lagi, ini dilakukan bukan untuk memenuhi kebutuhan kita, melainkan untuk diterima di lingkungan mereka. Istilah saat ini adalah BPJS (Jiwa Sosialita Pas-pasan). Salah satu alasannya adalah tekanan teman sebaya atau tekanan sosial, dimana seseorang menginginkan perhatian dan ingin menjadi bagian dari kelompok tertentu. Oleh karena itu, tidak jarang mereka hidup di luar kemampuan finansial mereka untuk mempertahankan hubungan atau tetap diakui oleh suatu kelompok. Apa yang harus kita lakukan?. Hiduplah sesuai anggaran yang Anda siapkan di awal. Jangan tinggalkan batas porsi yang telah ditentukan. Tidak masalah jika Anda membeli barang mahal, sering bergaul dengan grup Anda, dan bersenang-senang. Selama masih dalam jangkauan Anda dan tidak mengganggu kondisi keuangan Anda.

Ketiga, pembelian impulsif (pembelian impulsif)

Pembelian impuls menurut Beatty & Ferrel itu adalah pembelian langsung dan tiba-tiba tanpa ada niat untuk membeli barang tersebut sebelum membeli. Hal ini biasanya terjadi saat melakukan pembelian bulanan saat hari gajian saja. Kesalahannya adalah ketika pembelian ini melebihi anggaran yang telah ditentukan. Karena biasanya kita suka banget dan mau beli, langsung kita ambil tanpa menyesuaikan dengan budget yang sudah disiapkan. Akhirnya, uang yang seharusnya digunakan untuk biaya makan sehari-hari akan berkurang untuk menutupi pembelian impulsifkamu sebelumnya. Oleh karena itu, saran sebelum melakukan pembelian bulanan adalah daftar barang mana yang akan anda beli dan siapkan dana lebih besar dari estimasi total pembelian daftar. Ini untuk mempersiapkan ketika itu terjadi. pembelian impulsif.

Tidak ada/Tunda Simpan

Kesadaran untuk menabung sebagian dari gaji kita itu penting. Seringkali, saat pertama kali bekerja, selagi uang masih ada, Anda ingin membelanjakannya berulang-ulang hingga habis. Tidak ada niat untuk menabung. Atau terkadang Anda ditagih di hari gajian berikutnya, lalu saat tidak dibayar lagi Anda tidak menabung dan memutuskan untuk menabung di hari gajian bulan berikutnya lagi hingga menjadi kebiasaan. Percayalah, bekerja tanpa tabungan akan menjadi penyesalan terbesar Anda di masa depan.

berani berhutang

Saat Anda merasa sudah memiliki penghasilan setiap bulan, keinginan untuk membeli sesuatu secara instan dan menerimanya di bulan berikutnya saat gajian menjadi sesuatu yang diminati. Apalagi sekarang lebih mudah dengan aplikasi on line. Bahkan terkadang ada uang untuk membeli sesuatu, tapi karena ada tawaran atau kesempatan untuk dibayar di bulan berikutnya, maka hutang yang harus dibayar lebih diutamakan. uang. Tanpa disadari, hal itu pada akhirnya akan menumpuk menjadi beban tambahan di bulan-bulan mendatang. Mulai saat itu akan menjadi penyakit dimana kondisi keuangan kita menjadi tidak sehat. Jangan biasakan, beli cash kalau punya uang. Karena hutang adalah kemudahan sekarang, tetapi menjadi beban di kemudian hari.

Baca juga:  4 Cara Mengatasi BSI Mobile Error Permintaan Kehabisan Waktu

Bijaklah dalam mengelola keuangan. Hiduplah sesuai kemampuan Anda saat ini. Jangan memaksakan diri untuk memenuhi harapan orang lain karena itu tidak akan pernah berhenti. Semoga bermanfaat.

Bagikan: