Ilustrasi membuat dana darurat untuk pengantin baru
Ilustrasi membuat dana darurat untuk pengantin baru

Pernikahan adalah salah satu momen terpenting dalam hidup seseorang. Namun, mempersiapkan masa depan juga sangat penting. Apa yang lebih beli rumah baru di dalam website jual beli rumahmemiliki cadangan darurat adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan dan memastikan masa depan keuangan calon pengantin stabil dan terjamin.

Contoh terdekat adalah pada tahun 2019 dimana Covid-19 menjadi pandemi dan membuat semua sektor terhenti. Banyak orang terpengaruh dan tidak siap karena situasi ini tidak pernah diramalkan sebelumnya.

Memiliki dana darurat akan membuat Anda lebih rileks dan siap menghadapi keadaan darurat keuangan yang mungkin muncul di kemudian hari. Pada artikel kali ini, kita akan membahas pentingnya memiliki cadangan darurat bagi pengantin baru dan cara mempersiapkannya dengan baik.

Apa itu Dana Darurat

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan untuk menutupi keadaan darurat keuangan, seperti tagihan rumah sakit, kehilangan pekerjaan, atau biaya perbaikan rumah yang tidak terduga. Dana darurat biasanya disisihkan dengan jumlah yang cukup untuk menutupi kebutuhan hidup selama beberapa bulan, hingga pengantin baru mampu mengatasi masalah keuangannya.

Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman dan memastikan bahwa kedua mempelai memiliki akses ke sumber daya yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat tanpa bergantung pada pinjaman atau sumber pendapatan lain.

Nilai Nominal Dana Darurat yang Benar

Jumlah cadangan darurat setiap keluarga tentu berbeda-beda. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki profesi, pendapatan dan gaya hidup yang berbeda.

Idealnya, dana darurat minimal yang harus disiapkan adalah 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan, dengan mempertimbangkan kondisi masing-masing individu. Ini dapat dianalisis melalui rincian yang tercantum di bawah ini.

  • Menikah: 6 kali pengeluaran bulanan.
  • Pengantin baru: 9 kali pengeluaran bulanan.
  • Sudah punya anak: 12 kali pengeluaran bulanan.
Baca juga:  Firma hukum menerapkan rencana pertempuran baru dalam perang untuk bakat

Perhitungan ini didasarkan pada fakta bahwa Anda kehilangan pekerjaan dan memiliki dana darurat hanya tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan Anda. Maka sumber daya hanya akan cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan. Kondisi ini cukup berisiko jika ia tidak menemukan sumber pendapatan baru dalam waktu empat bulan.

Namun, perhitungan besaran dana darurat juga bisa disesuaikan dengan beberapa faktor, seperti usia. Penting untuk diingat untuk tidak menyimpan cadangan darurat secara berlebihan, misalnya hingga 20 kali lipat dari pengeluaran bulanan. Dana darurat biasanya disimpan dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid, sehingga tidak efektif atau kurang menguntungkan. Kelebihan dana darurat lebih baik digunakan untuk investasi yang lebih produktif dan menguntungkan.

Mengapa dana darurat penting bagi pengantin baru

Dana darurat penting karena memiliki sejumlah manfaat, antara lain:

  • perlindungan finansial: Dana darurat memastikan pengantin baru memiliki sumber keuangan yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat keuangan yang tidak terduga seperti tagihan rumah sakit, kehilangan pekerjaan atau perbaikan rumah. Ini membuat mereka lebih aman dan meminimalkan tekanan finansial yang dapat muncul dalam situasi seperti itu.
  • Kemampuan menangkap peluang: Dana darurat memastikan bahwa pengantin baru memiliki dana untuk memanfaatkan peluang keuangan yang menggiurkan, seperti membeli rumah atau memulai bisnis.
  • Meningkatkan rasa aman: Mengetahui bahwa mereka memiliki cadangan darurat yang cukup untuk menghadapi keadaan darurat keuangan membuat pasangan merasa lebih tenang dan aman. Itu juga membuat mereka lebih siap dan siap menghadapi situasi darurat jika mereka muncul.
  • menghindari hutang yang berlebihan: Dana darurat memastikan bahwa pengantin baru tidak dipaksa berhutang untuk menghadapi keadaan darurat keuangan. Ini untuk mencegah mereka terjebak dalam spiral utang yang tidak menguntungkan.
Baca juga:  Menkeu Sri Mulyani Sebut Subsidi Masih Tetap Dinikmati Pemilik Mobil

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengantin baru untuk memiliki dana darurat untuk memastikan stabilitas dan keamanan masa depan keuangan mereka.

Baca Juga: Gawat! 90% Orang Indonesia Gak Punya Dana Darurat

5 cara membuat dana darurat untuk pengantin baru

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat dana darurat bagi pengantin baru:

Tetapkan tujuan dana darurat

Pertama, penting untuk menentukan apa tujuan dari dana darurat ini. Ini dapat menutupi kebutuhan mendesak seperti tagihan rumah sakit atau perbaikan rumah.

Tentukan jumlah dana yang dibutuhkan

Setelah menentukan tujuan, calon pengantin harus menentukan jumlah dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Ini dapat dilakukan dengan menilai kebutuhan keuangan Anda dan menentukan berapa banyak uang yang perlu ditabung.

Buat anggaran bulanan

Setelah menentukan jumlah yang dibutuhkan, pasangan harus membuat anggaran bulanan untuk mencapai tujuan mereka. Ini bisa dilakukan dengan membagi jumlah dana yang dibutuhkan dengan jumlah bulan yang harus mereka capai.

Carilah sumber penghasilan tambahan

Jika pasangan yang baru menikah merasa sulit untuk mencapai tujuan mereka hanya dengan anggaran bulanan, mereka dapat mencari sumber pendapatan tambahan, seperti bekerja lembur atau memulai bisnis sampingan.

Hemat uang dengan bijak

Setelah membuat anggaran dan mencari sumber penghasilan tambahan, pengantin baru harus memastikan bahwa uangnya disimpan dengan bijak. Ini dapat dilakukan dengan memilih rekening tabungan yang menawarkan tingkat bunga lebih tinggi atau dengan berinvestasi pada instrumen keuangan yang stabil.

Dengan mempertimbangkan langkah-langkah di atas, pengantin baru akan lebih siap menghadapi keadaan darurat keuangan yang mungkin terjadi di masa depan.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Bagikan: