Bank of Canada menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 50 basis poin menjadi 4,25% pada hari Rabu, kenaikan ketujuh berturut-turut sejak Maret.
Pernyataan bank sentral mencatat bahwa semakin banyak bukti bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat menahan permintaan.
Menurut perkiraan kami, Bank of Canada mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga yang kami perkirakan akan mencapai puncaknya di 4,75%. Sebaliknya, Federal Reserve hampir pasti akan menaikkan suku bunga kebijakannya di atas 5%.
Sementara ekonomi Kanada terbukti tangguh di tengah peningkatan inflasi dan kenaikan suku bunga selama dua tahun terakhir, pernyataan kebijakan tersebut mencatat bahwa ada bukti yang berkembang bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat menahan permintaan.
Itu menggarisbawahi ramalan inti kami bahwa kami mendekati jeda strategis dalam upaya Bank Kanada untuk memulihkan stabilitas harga.
Kami berpikir bahwa Bank of Canada, seperti Federal Reserve, akan mengadopsi kerangka angkat-dan-tahan serupa di mana ia terlibat dalam jeda strategis awal tahun depan untuk memastikan dampak kenaikan suku bunga di masa lalu.
Bank of Canada mencatat sedang mempertimbangkan kenaikan lebih lanjut untuk mengekang inflasi, yang seharusnya tidak mengejutkan.
Meskipun angin sakal ekonomi kemungkinan besar akan meningkat hingga pertengahan tahun depan, bank sentral mempertahankan bias pengetatannya saat mencoba mengurangi permintaan, yang menunjukkan kemungkinan meningkatnya resesi tahun depan.
Laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat masuk akal pada titik ini mengingat risiko pengetatan yang berlebihan dan memicu resesi.
Ekonomi Kanada lebih sensitif terhadap kondisi keuangan daripada ekonomi AS. Indeks Kondisi Keuangan RSM Kanada kami berada pada kira-kira dua standar deviasi di bawah netral, yang merupakan hambatan besar pada kondisi ekonomi secara keseluruhan.
Jika Bank of Canada menaikkan suku bunga di atas 4,75%, lebih jauh ke medan yang membatasi, maka kemungkinan ekonomi Kanada akan mengalami resesi pada pertengahan tahun depan.
