Minggu ini kita melihat usulan kenaikan harga untuk vaksin COVID-19 Moderna, perubahan lanskap ekuitas swasta untuk biofarma, dan pengumuman strategis dari Pfizer. Kami juga menyoroti sambutan dari komisaris Food and Drug Administration pada konferensi JP Morgan dan komitmen besar dalam investasi modal ventura dari Sanofi.
Setiap minggu kami menyoroti lima hal yang memengaruhi industri ilmu kehidupan. Ini yang terbaru.
Moderna telah menetapkan ekspektasi harga vaksin COVID-19-nya pada $110 hingga $130 setelah kontrak pemerintahnya berakhir dan memulai distribusi komersial penuhnya. Target harga ini sejalan dengan kisaran target Pfizer yang dirilis pada Oktober 2022. Pemerintah AS saat ini membayar sekitar $26 per dosis untuk suntikan booster Moderna yang diperbarui.
Dalam lingkungan pendanaan yang menantang untuk biotek, ada tanda-tanda kehidupan dalam investasi ekuitas swasta; namun, investasi tersebut tidak datang dalam bentuk tradisional. Sementara investasi historis lebih menyukai pembelian dengan leverage, investasi saat ini lebih menyukai kolaborasi dan perjanjian lisensi.
Pada Konferensi Kesehatan Tahunan JP Morgan 2023, CEO Pfizer menguraikan rencananya untuk 18 bulan ke depan, yang diyakini perusahaan akan menghasilkan pendapatan sebesar $70 miliar hingga $84 miliar pada tahun 2030. Terutama, perusahaan mempromosikan 19 peluncuran obat yang direncanakan atau ekspansi label selama 18 bulan ke depan, jalur pengembangan obat yang kuat untuk mengatasi $17 miliar dalam masa berlaku paten yang akan datang dalam dekade berikutnya, dan portofolio kesepakatan merger dan akuisisi sambil menghindari megamerger farmasi.
Komisaris FDA Robert Califf berbicara dua kali pada konferensi JP Morgan minggu ini. Tiga bidang fokus dalam sambutannya termasuk peningkatan uji klinis, mengatasi disinformasi vaksin, dan perubahan pada proses persetujuan yang dipercepat. Selain itu, dia menyampaikan kritik terkait dengan persetujuan FDA baru-baru ini terhadap obat Alzheimer baru.
Sanofi mengumumkan minggu ini bahwa mereka berkomitmen untuk menginvestasikan $750 juta di Sanofi Ventures selama beberapa tahun ke depan. Selama tahun 2022, divisi modal ventura perusahaan berinvestasi di 10 perusahaan di seluruh dunia, dan komitmen tambahan ini akan memungkinkan perluasan portofolio yang ada secara signifikan. Sanofi telah menjadi peserta utama dalam pasar modal ventura biotek sejak 2011 dan telah melakukan investasi di berbagai perusahaan dalam berbagai tahap pengembangan.
