Pembiayaan jangka pendek bisa menjadi cara yang bagus bagi bisnis untuk mengakses arus kas, baik mereka baru memulai, ingin meningkatkan atau merencanakan masa depan. Bagi kami sebagai karyawan, kami juga harus memastikan bahwa keuangan operasional berjalan dengan seimbang. Jika sewaktu-waktu ada kebutuhan yang mendesak, jangan sampai membebani keuangan, apalagi menambah beban pinjaman, sehingga bisa menimbulkan utang.
Menurut Stanford Management Consulting, meskipun Anda membangun bisnis terkecil, Anda tetap harus dapat memprediksi beberapa total investasi melalui formulasi ROI. Keuangan pribadi tidak boleh dikelompokkan bersama. Melalui rekap data, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang operasi perusahaan. Jadi apa sebenarnya keuangan jangka pendek itu? Dan apa saja pilihan pembiayaan jangka pendek? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Pembiayaan Jangka Pendek?
Pendanaan jangka pendek berarti pendanaan usaha dari sumber jangka pendek, yang kurang dari satu tahun. Ini membantu perusahaan menghasilkan uang tunai untuk menjalankan bisnis dan untuk biaya operasional, yang biasanya jumlahnya lebih kecil. Ini melibatkan pengembangan uang tunai dengan pinjaman online, jalur kredit, dan pembiayaan faktur. Ini juga dikenal sebagai pembiayaan modal kerja dan digunakan untuk inventaris, piutang, dll. Dalam kebanyakan kasus, jenis pembiayaan ini diperlukan dalam proses bisnis karena aliran uang yang tidak merata dalam bisnis.
Manfaat Pembiayaan Jangka Pendek
Pembiayaan jangka pendek dapat menjadi cara yang bagus bagi bisnis untuk mengakses arus kas, serta mencegah Anda mengumpulkan pinjaman dengan suku bunga tinggi karena urgensi membutuhkan pinjaman untuk membayar beberapa layanan bisnis atau kebutuhan mendesak. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai manfaat keuangan jangka pendek.
1. Pembiayaan awal
Pembiayaan jangka pendek dapat membantu memastikan bahwa Anda memiliki keuangan yang cukup untuk memenuhi semua biaya ini dan membangun bisnis Anda dengan pijakan keuangan yang stabil. Ini dapat digabungkan dengan pendanaan usaha kecil pemerintah, pinjaman lain, tabungan, atau keuangan lain yang sudah Anda miliki. Bagi perusahaan yang sedang mencari pendanaan dan pelatihan bisnis, Anda bisa langsung mencari beberapa Inkubator StartUp.
2. Pertumbuhan bisnis
Jika bisnis Anda berharap untuk tumbuh, baik itu mengembangkan produk baru atau bahkan memperluas ke luar negeri, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki dukungan finansial yang cukup untuk menutup semua biaya yang diperlukan.
Ketika penjualan Anda meningkat, biaya produksi Anda juga meningkat. Ini dapat mencakup pengeluaran seperti pembayaran vendor, pengiriman, karyawan, dan lainnya. Ada banyak cara bisnis dapat tumbuh, tetapi masing-masing membutuhkan dana tambahan untuk memastikan kesuksesan. Anda mungkin hanya memerlukan sedikit dana tambahan pada tahap pertama perluasan – misalnya, untuk membeli bahan tambahan, atau sedikit lebih banyak untuk menyewa tempat kerja yang lebih besar. Pembiayaan jangka pendek mungkin merupakan cara terbaik untuk membantu pertumbuhan itu.
3. Keamanan terhadap biaya mendadak
Untuk melindungi dari biaya atau pengeluaran mendadak yang mungkin terjadi, selalu disarankan agar perusahaan (terutama startup dan UKM) memiliki banyak dana darurat.
Namun bagi bisnis yang tidak memiliki banyak dana cadangan, pendanaan jangka pendek dapat membantu Anda terhindar dari masalah keuangan jika bisnis Anda terbentur pengeluaran tak terduga.
Ini bisa apa saja mulai dari kenaikan harga pasokan dan pengiriman hingga kenaikan pajak. Jika perusahaan Anda belum menyiapkan atau menganggarkan untuk ini, ini dapat berdampak signifikan pada keuangan Anda.
Jenis Pembiayaan Jangka Pendek
Mengenali jenis pembiayaan memang penting, sangat mempengaruhi risiko yang harus diambil. Baik dari segi bunga, jangka waktu, jumlah pembiayaan sebagai jaminan maupun keabsahan pemberi pinjaman jika sewaktu-waktu Anda perlu mengajukan pinjaman. Alokasi pinjaman menjadi lebih akurat. Pembiayaan jangka pendek dapat dibagi menjadi dua jenis: pembiayaan spontan jangka pendek dan pembiayaan non-spontan jangka pendek.
1. Pembiayaan Spontan Jangka Pendek
Pendanaan jangka pendek spontan adalah bentuk pendanaan yang tersedia secara alami dan tidak perlu dicari atau direncanakan. Misalnya, uang yang diperoleh dari penjualan produk atau layanan, uang yang masuk ke rekening bank melalui pembayaran pelanggan, atau uang yang diperoleh dari aktivitas operasi lainnya.
2. Pendanaan jangka pendek tidak spontan
Pendanaan non-spontan jangka pendek adalah bentuk pendanaan yang perlu diupayakan atau direncanakan oleh perusahaan. Ini termasuk pinjaman bank, diskon faktur, kredit operasi, pembiayaan cerukan, dan pinjaman pemasok. Pembiayaan ini membutuhkan proses dan upaya aktif dari perusahaan untuk mendapatkan sumber daya tersebut.
Pembiayaan spontan jangka pendek biasanya tidak memerlukan agunan dan memiliki tingkat bunga yang rendah, sedangkan pembiayaan non spontan jangka pendek biasanya memerlukan agunan dan memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, fleksibilitas, dan jangka waktu pembayaran ketika memilih jenis pembiayaan jangka pendek yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jenis Pembiayaan Non Spontan Jangka Pendek
Berikut adalah beberapa jenis pendanaan non-spontan jangka pendek yang dapat Anda coba untuk bisnis Anda. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pastikan, terutama dalam hal biaya operasional, bunga hingga jangka waktu yang diberikan untuk Anda bayar. Pastikan perusahaan pemberi pinjaman juga memiliki izin dan pengawasan dari OJK. Nah beberapa pembiayaan non spontan di bawah ini bisa Anda coba:
1. Pinjaman Bank
Pinjaman bank adalah bentuk dana yang paling umum digunakan untuk pembiayaan jangka pendek. Perusahaan dapat meminjam uang dari bank dengan jangka waktu pembayaran yang pendek dan suku bunga yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Faktur diskon
Invoice financing atau yang biasa dikenal dengan discounted invoices merupakan bentuk pembiayaan jangka pendek dimana perusahaan menjual invoice kepada pihak ketiga dengan harga diskon untuk mendapatkan dana baru dengan segera.
3. Operasi Kredit
Kredit operasional merupakan salah satu bentuk pembiayaan jangka pendek yang diberikan oleh bank untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, seperti pembelian bahan baku atau pembayaran upah.
4. Pembiayaan cerukan
Pembiayaan cerukan itu adalah bentuk pembiayaan jangka pendek di mana bisnis dapat menarik dana dari rekening bank yang melebihi saldo yang ada dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada pinjaman biasa.
5. Pinjaman Pemasok
Perusahaan juga dapat meminta pinjaman dari pemasoknya untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Pemasok dapat memberikan pinjaman dengan syarat perusahaan membayar utangnya tepat waktu.
6. Kredit Komersial
Kredit perdagangan adalah suatu bentuk pembiayaan jangka pendek yang diberikan oleh perusahaan pembiayaan kepada perusahaan lain untuk membiayai kegiatan usahanya.
Kapan saya harus menggunakan pembiayaan jangka pendek?
Pembiayaan jangka pendek sering dipertimbangkan jika Anda membutuhkan dana dengan cepat untuk memanfaatkan peluang yang cepat berlalu atau untuk menutupi biaya tak terduga. Namun, setiap situasi unik dan mengetahui seluk beluk pembiayaan jangka pendek akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Anda perlu memahami seluk beluk keuangan jangka pendek, Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari pembiayaan jangka pendek.
| Kelebihan | Kekurangan |
| 1. Tersedia dengan cepatPembiayaan jangka pendek dapat diperoleh dengan cepat dan mudah, membantu perusahaan untuk membiayai kebutuhannya dengan cepat. | 1. Suku bunga yang lebih tinggiPembiayaan jangka pendek biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada pembiayaan jangka panjang, sehingga perusahaan harus membayar lebih banyak biaya. |
| 2. Biaya rendahBiasanya, pembiayaan jangka pendek memiliki biaya yang lebih rendah daripada pembiayaan jangka panjang seperti pinjaman jangka panjang. | 2. Ketergantungan pada sumber pendanaan baruPerusahaan harus terus mencari sumber pendanaan baru ketika jangka waktu pinjaman berakhir, pemangkasan dalam mencari pembiayaan baru dapat meninggalkan perusahaan tanpa sumber daya. |
| 3. FleksibilitasPembiayaan jangka pendek memiliki jangka waktu pengembalian yang pendek, memberi perusahaan lebih banyak fleksibilitas dan kebebasan untuk membelanjakan uang mereka. | 3. Kapasitas pembayaran terbatasBisnis mungkin memiliki batasan dalam hal pembayaran bulanan karena suku bunga yang lebih tinggi dan jangka waktu pembayaran yang pendek. |
| 4. Tidak ada garansiBanyak bentuk pembiayaan jangka pendek, seperti pinjaman bank dan faktur diskon, tidak memerlukan agunan, sehingga mudah diperoleh. | 4. Kemampuan untuk membiayai proyek jangka panjangKarena jangka waktu pembayaran yang singkat, pendanaan jangka pendek mungkin tidak cukup untuk mendanai proyek jangka panjang yang membutuhkan sumber dana yang lebih stabil dan tersedia. |
Pembiayaan jangka pendek agar lebih produktif, kenapa tidak!
Bagaimana Anda memahami fungsi pembiayaan jangka pendek? Apakah Anda masih takut terlilit hutang? Tenang saja, jika Anda perhatikan baik-baik suku bunga dan syarat yang diberikan, jelas Anda tidak akan terlilit utang selama disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Jika pendanaan jangka pendek tersedia, jika bisa membuat bisnis atau perusahaan menjadi lebih baik dan produktif, kenapa tidak? Untuk utang Anda, tentu saja Anda dapat merestrukturisasinya kapan saja. Namun, lebih bijak sebelum melamar. Selamat mencoba, teruslah berkarya, salam produktif!
Ajukan berbagai pinjaman dan kebutuhan finansial Anda di Danamas. Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk berbagi Ya! Danamas adalah layanan fintech yang telah diverifikasi dan mendapat izin dari OJK sejak tahun 2000. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk Danamas, kunjungi website Danamas P2P Lending Terpercaya atau follow akun Instagram mereka di @danamas_id. Jika ada pertanyaan atau keluhan, silahkan hubungi Danamas di Hotline: 021-50960896, email: [email protected] atau WhatsApp Danamas di 0882 24222 001/0882 24222 002.
