Minggu ini kami menyoroti klaim pelanggaran paten, ekspansi manufaktur yang sedang berlangsung, kurangnya representasi wanita hamil dalam data klinis, dan studi genomik All of Us dari National Institutes of Health. Setiap minggu kami menyoroti lima hal yang perlu Anda ketahui tentang industri ilmu kehidupan. Ini yang terbaru.
Beberapa perusahaan telah menggugat Pfizer dan Moderna dengan mengklaim pelanggaran paten dalam pengembangan vaksin COVID-19 mereka. Dalam hal ini, Alnylam mengatakan paten aslinya mencakup “kelas terobosan lipid biodegradable kationik yang digunakan untuk membentuk partikel nano lipid yang membawa dan mengirimkan dengan aman.” Perusahaan tidak berusaha menghentikan produksi vaksin tetapi mencari ganti rugi.
Pembuat obat India telah bermitra dengan seorang dokter dan dermawan AS untuk membangun fasilitas pembuatan obat senilai $50 juta di Akwamu, Ghana. Fasilitas tersebut akan memproduksi obat-obatan untuk mengobati tekanan darah tinggi, diabetes, malaria, dan nyeri. Ini adalah salah satu dari beberapa ekspansi manufaktur yang kami lihat di Afrika selama setahun terakhir.
Wanita hamil secara signifikan kurang terwakili dalam uji klinis. Akibatnya, sekitar 90% obat resep hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada informasi sama sekali tentang keamanan janin. Artikel ini mengeksplorasi tantangan ini dan kemungkinan jalan ke depan.
Studi Kita Semua NIH adalah studi kesehatan dan genetika yang berfokus pada keanekaragaman yang bertujuan untuk mendaftarkan 1 juta sukarelawan di Amerika Serikat untuk mengumpulkan dan berbagi data genomik mereka. Studi baru-baru ini merilis seluruh genom dari sekitar 100.000 peserta. Data akan dibagikan dengan peneliti dan institusi yang disetujui melalui platform berbasis cloud.
Thermo Fisher akan memperluas laboratorium bioanalitiknya di wilayah Richmond, Virginia yang lebih luas. Ekspansi ini akan menelan biaya sekitar $97 juta. Presiden layanan analitik Thermo Fisher menyatakan bahwa “ekspansi ini akan memberikan kapasitas tambahan untuk kemampuan analitik yang ada di ruang imunokimia dan kromatografi, selain mendukung pertumbuhan berkelanjutan kami dalam vaksin dan pekerjaan terapi sel dan gen.”
