
Melanjutkan tahun yang bergejolak bagi konsumen, penjualan ritel Kanada turun 0,6% pada Juli dibandingkan Juni, menurut data yang dirilis Kamis oleh Statistics Canada.
Penurunan tersebut hanyalah ayunan terbaru dari lanskap konsumen yang selalu berubah di tengah ketidakpastian mengenai varian delta. Namun secara keseluruhan, penjualan ritel tahun ini berada dalam tren meningkat, seperti sebelum pandemi dan menunjukkan pemulihan.
Pengeluaran di toko makanan dan minuman, toko kelontong, dan supermarket turun lebih dari 4% dan mencapai level terendah sejak Februari 2020, sebelum pandemi.
Ketika vaksinasi meningkat dan ekonomi dibuka kembali, konsumen telah mengalihkan pengeluaran dari makanan ke kegiatan rekreasi seperti bepergian dan berbelanja barang-barang lain yang kurang penting.
Penjualan bahan bangunan memimpin penurunan di bulan Juli, turun hampir 9% di bulan tersebut setelah satu tahun aktivitas konstruksi yang kuat.
Penurunan tersebut merupakan cerminan dari kekurangan bahan baku dan tenaga kerja, yang mendorong kenaikan harga, yang mendorong banyak perusahaan konstruksi menunda proyek. Ketika penundaan ini digabungkan dengan berkurangnya persediaan, hasilnya adalah total penjualan yang rendah.
Bawa pulang
Kami perkirakan turbulensi akan berlanjut dalam penjualan ritel selama sisa tahun ini karena kekurangan rantai pasokan global dan pergeseran perilaku konsumen karena varian delta tetap menjadi faktor. Namun, meskipun sedikit turun di bulan Juli, penjualan ritel Kanada menunjukkan tren kenaikan secara keseluruhan pada tahun tersebut, yang merupakan indikator kuat kepercayaan konsumen dan pemulihan ekonomi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana pandemi virus corona memengaruhi bisnis skala menengah, silakan kunjungi RSM Coronavirus Resource Center.